Thursday 20 December 2012

Marylise


Adalah sahabat yang dipilihkan اللّهُ. Benar-benar Dia yg pilihkan. Saya ga pernah meminta sahabat sebaik dia.


Semua berawal dari sini



30 sept 2012.
Jembatan Sungai Coupure. Ketika saya merasa sangat lelah berjalan sepanjang hari orientasi mahasiswa baru UGent,, saya mengambil langkah agak lambat sehingga tertinggal di belakang. saya memastikan bahwa -setidaknya- ada orang lain di belakang saya agar saya tidak tersesat. Kemudian saat itu,  ketika saya menengok, tersembullah sosok perempuan dg wajah tirus klasik menanyakan "so, what's your name ?" "I'm yosi, and you?" "I'm marylise". "Nice to meet you, marylise" "nice to meet you too" "where are you from" "I'm from france". ..



Sejak saat itulah berbagai cerita mengalir. Tentang hobinya memasak, ibunya yg bisa menjahit memasak menyulam (di jaman ini). Ayahnya yang super baik hati. Kakaknya yang bekerja di Kenzo. Dia yang sangat pandai di kelas. Semua makin erat ketika dia mengundang kami makan siang bersama di kosannya. Linguini saos salmon cream.





Dia sahabat yang baik. Sangat baik



Bayangkan, dia gadis eropa 23 tahunn. Tidak merokok, minum wine dan sejennisnya, masih menikmati waktu malam bersama orangtuanya, memasak bersama, dan terbiasa mengundang teman2nya menginap di rumahnya yg super nyaman. Kalau kedinginan dia minum coklat panas, bukan, meminum bir atau merokok. Ingat sekali lagi, dia gadis Eropa.



Awalnya saya agak menjaga jarak dengan dia, namun suatu kejadian membuat hati saya mennjadi hangat. Saat itu, kuliah tengah dimulai namun cuaca Gent dingin sekali sehingga tangan saya terasa hampir beku, saya hanya meletakkan tangan di dalam saku. Saya tidak mencatat seperti biasanya. Kemudian dia bertanya "why?" "It is cold, my hand is cold". Sejurus kemudian dia menggulung lengan bajunya ke atas dan mengatakan "hold my hand" "?" "Hold my hand". Saya turuti perintahnya. Dan, itu hangat,  pun dalam hati. Barulah saya mengerti. Dalam hati saya tertegun dan terenyuh dengan kebaikan dan bantuannya yg fungsional. Tepat guna.




Ada juga sarannya yg sangat attentive dan -lagi- tepat guna. "Yosay, I suggest you to buy a fish oil as vit D supplement because in the winter you will have a shorter periode of sunlight which is not usual for you as tropical country person" yes! I agree. Ah, lebih tepatnya saat itu saya berpikir. Bener juga ya ! Duuhh saya aja ga kepikiran.. 



Dan hal lain, hal lain, hal lain... Kami sudah ada di tahap "saling meledek dan memarahi bila saya terlambat" pun akan diterima dengan senang hati. Saling memberi saran, bisa meminta makan apapun dan kapanpun. Dan minjem uang di saat terdesak. Bahkan memamerkan koleksi lagu, hadiah natal, koleksi makanan awetannya, menceritakan rahasia kecil, dan mengkhawatirkan saya ketika saya (pernah) menangis di kelas. Dia sahabat yang baik.



Dan kebaikannya ternyata sistemik dengan keluarganya. For sure !



###


Puncaknya adalah ketika saya berkunjung ke Lyon, tempat keluarga Marylise tinggal, untuk banyak tujuan. 1,ulangtahun ali. 2,fete de lumiere. 3,membicarakan banyak hal dg ali. Saya menginap di rumahnya. Daaannn semuanya terorganisasi dengan sempurna.




Mereka menawarkan makan malam bersama, tempat menginap, dan bantuan transportasi dan penunjuk jalan. Bahkan mereka menawarkan ali tempat menginap, krn mengkhawatirkan wktu yg terbuang percuma untuk PP Eculy (rumah ali) - Lyon (rumah marylise) . dan transportasi yg sulit di tengah malam.



Keluarganya baik banget ! Dominique sang ayah sangat perhatian dan mengayomi. Cathrine sang ibu sangaaattt luar biasa. Mereka sangat peduli dan perhatian dengan kenyamanan, keamanan, dan kebutuhan tamunya (terutama saya). Mulai dari sambutan hangat di awal pertemuan, welcoming soup, tawaran ke toilet sebelum berangkat keliling kota menikmati fete de lumiere. "we will come back here at 1 or 2 am,, not less. Are you sure not to go to toilet?" . Memastikan kami selamat dan tidak tersesat selama di festival. Memastikan kami membawa bekal dan minuman yg cukup.



Puncaknya ketika makan malam.
Mereka menyiapkan dengan sangat apik dan seksama. Hadiah bunga dari kami, mawar putih, yg tnp disengaja ternyata adalah kesukaan keluarga mereka, alhamdulillah cukup bisa "membayarnya" meskipun tidak akan setara.

Appetizer : zuccini soup yang super enaak.
Main course: Mereka menyajikan makanan khas Lyon berbahan ikan dan sayur.
Dessert: keju ! Ini menarik karena marylise tau bahwa saya pecinta keju. Ada berbagai jenis keju, dan saya paling suka keju berusia 30 bulan yg well fermented. Apalagi dimakan pake walnut. The best !



Selanjutnya, surprise party untuk ulangtahun ali. Marylise dan cathrine datang membawa kue ulang tahun penuh lilin untuk ali. Dan ali merasa sangat bahagia dan surprised.



Oh, btw ttg surprise ini. Jauh hari sebelum saya memesan tiket ke lyon, saya menceritakan bahwa tgl 8 desember ali berulangtahun. Kemudian dia membujuk-bujuk saya setengah mati untuk bisa datang ke lyon di tanggal itu. Dia katakan "yosay, what do you think anymore not to go to lyon.. First, you can see ali. Second, it is on his birthday. Third,  the festival." Oke, alasannya cukup membuat saya luluh hingga akhirnya saya memesan tiket ke lyon.



Seminggu sebelum keberangkatan, saya menceritakan rencana saya untuk surprise bagi ali. Saya katakan, "marylise, I want to make cake for ali's birthday. What cake do you think is good" "you can make anything and you can make it in my house" dug! Baik banget. Padahal saya berniat membuatnya sendiri di dapur housing...



Well, hingga hari H. Saya, marylise, dibantu mamanya sebagai chef membuat brownies untuk ali. Cepat dan mudah. I can do it by myself (later on) !



Hingga akhirnya momen itu tiba. Surprise party yang dinikmati bersama. Mengesankan. Hahaha. Sebenernya ini ga terlalu sulit sih, mungkin karena saya senang melakukannya. Tapi ali bahagia sekali mendapatkan ini. Dan. Saya jauh semakin bahagia.. Hihihi.. By the way, wish you all the best ali !




Well... Berikut ini beberapa point yang membuat saya sangat bersyukur bertemu dengan marylise.



1. Dia sangat attentive dan bertoleransi. Dia tau saya dan ali adalah seorang muslim. Dia katakan bahwa semua dipersiapkan sebagai halal food, tanpa pork, tanpa wine dan alkohol. Dan, bahkan berbahan ikan. Bisa saja dia membuat makanan berbahan dasar ayam atau daging lain. Tapi, dia memilih ikan. Mungkin karena setiap makan siang d kantin, saya selalu memilih ikanyag sudah pasti halal".



2. Saya tidur di kamar kakaknya, yg bersebalahan dengan kamarnya, kamar mandi, dan toilet. Terletak di dalam lorong yg bisa ditutup. Setiap malam ketika saya hendak tidur dan pagi ketika saya perlu ke kamar mandi, lorong itu tidak pernah dibuka. Karena mereka tau saya butuh membuka jilbab saya untuk alasan praktis, dan ayahnya tidak boleh melihat saya tanpa jilbab. Mereka hanya akan membuka lorong bila saya yang membukanya terlebih dulu. Indah sekali makna toleransi itu ya.. 



3. Mereka keluarga pecinta ikan. Bukan babi. Heheheheheh



4. Sebenernya saya merasa bersalah karena lupa membawa kopi indonesia untuk ayahnya. Untungnya Cathrine suka dengan syal batik dan the indonesia. :)  semoga di kesempatan lain saya bisa berkunjung ke sana, saya bisa membawa kopi untuk dominique. Maafkan saya ya, om.. 



5. Mereka terbuka dengan kami. Menceritakan banyak hal, tentang lyon, pertemuan cinta ayah ibunya, rumahnya di countryside, dan festivval-festival menarik di lyon.



Dari cara kehidupan mereka, saya belajar banyak hal.



1. Ketulusan persahabatan
2. Memuliakan tamu. Ada hal menaik tantang ini.  Mereka menyiapkan makan malam dengan menu ikan, bukan ayam atau sapi. ¨Padahal bisa saja mereka menyiapkan sapi atau ayam, selain babi. Tapi Marylise selalu memperhatikan saya yang selalu membeli menu ikan untuk makan siang. Mereka juga tidak pernah membuka pintu lorong _ sebelum saya yang membukanya di pagi hari ketika saya sudah berpakian rapi_ yg menghubungkan kamar tempat saya menginap dan kamar mandi yg saya pakai dengan dapur yang merupakan ruang bersama. Karena ? Mereka tahu saya berjilbab dan ingin membeikan ruang bagi saya untuk melepas jilbab ketika harus melepasnya untuk keperluan praktis ke kamar mandi.
3. Kerjasama tim (baik ibu,ayah,dan marylise bekerja sama melayani tamu. Bahkan ayahnya tidak segan2 mencuci piring)
4. Sederhana
5. Mencintai binatang



Kemudian, lagi. Selalu terucap syukur dari setiap tanda cinta-Nya.  Terima kasih tuhan, telah memilihkan sahabat yang baik untuk saya di awal-awwal masa perjuangan ini. Terima kasih telah , dengan lembut, menyadarkan saya kembali bahwa pilihan Mu memang selalu tepat. Aku mencintaiMu.





Regards,

@yosay_aulia

Friday 30 November 2012

2 novel lagi

karya Tere Liye, salah satu penulis favorit saya.

Ayahku Bukan Pembohong



dan 
Rembulan Tenggelam di Wajahmu



Kedua novel ini, jujur, mempengaruhi kehidupan saya di Tanah Eropa ini. Terutama mengenai etika. Saya kembali diingatkan bahwa berbagai karya sastra-- baik tulisan, lagu, novel, atau puisi-- selalu bisa menjadi media pendidikan yang menarik dan mengena. Tajam tanpa melukai, bermakna tanpa menggurui. Lembut.


Novel pertama bercerita tentang seorang ayah yang mendidik anaknya melalui cerita dan dongeng - yang dianggap terlalu utopis dan imaginer - namun sarat dengan nilai etika. Dongeng sang ayah yang di kemudian hari - ketika si anak beranjak dewasa dan mulai berpikir kritis- dianggap bohong itu, ternyata memberikan efek luar biasa bagi kepribadian dan karakter anak itu. Si anak tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab, dapat dipercaya, kreatif, dan berhati lembut. Novel ini juga menceritakan kehidupan si anak mulai dari pertengakaran usia sekolah dasar, kompetisi berenang, kasih sayang dnegan seorang ibu, dan ketika dia mulai jatuh cinta dengan seorang gadis.

Hal yang menarik bagi saya, yang seorang perempuan dan penikmat novel adalah karakterisasi anak tersebut melalui dua percakapan berikut ini : (kurang lebih ya, saya lupa tepatnya)

"Hanya Dam yang menyengir ketika disikut oleh kawannya, tersenyum ketika diselak dalam antrian, dan mempersilakan perempuan ..."

dan

"ibu lupa, ibu wanita nomor satu di dunia"

Terasa ya, bagaimana indahnya kepribadian anak bernama Dam itu. Praktis, novel ini mengajarkan saya bagaimana menjadi orang tua nantinya dan bagaiman beretika kepada sesama. Saya berjanji pada diri saya sendiri untuk selalu mendongengkan kisah-kisah penuh etika kepada anak saya kelak seperti ayah saya mendidik saya, semoga Allah mengingatkan saya.


Novel kedua bercerita tentang kehidupan seorang pemuda yang dianggapnya selalu sial dan tidak pernah bahagia. Ia selalu menyalahkan keadaannya yang dianggap sial itu. Padahal ternyata keadaan itu diciptakan Allah untuk suatu alasan yang selalu baik, namun pemuda itu tidak pernah mengetahuinya.

Hal menarik dari novel ini adalah ketika pemuda itu bertemu dengan perempuan gigi kelinci, yang kelak menjadi istrinya. Perempuan itu selalu berkata,

"... Tapi aku tidak butuh itu (berlian), asalkan kau ridho denganku, dengan masakanku, itu sudah cukup bagiku" sambil mencubit perut suaminya.

Manis dan indah.

Bagi saya, kedua novel itu sangat menginspirasi saya sebagai perempuan. Di sini, identitas saya sebagai seorang muslimah sangat disoroti, maka etika saya akan sangat diperhatikan. Hal lain adalah, saya kemudian belajar meningkatkan kapasitas diri saya sebagai seorang istri dan ibu kelak. Mendukung suami, keterampilan rumah tangga, bersabar dan qanaah, serta memiliki cinta yang besar dalam mendidik anak-anak.

Tulisan ini adalah manifestasi terhadap kerinduan membaca novel, yang belum terpenuhi akibat jadwal akademik yang padat. Tapi saya menikmati itu, selalu ada banyak hal yang bisa disyukuri.

Terima kasih,Allah :) untuk kesempatan membaca novel tersebut, dan kesempatan mengaplikasikannya di sini.

Regards,

@yosay_aulia


Sunday 25 November 2012

gent : silaturahmi -1



Silaturahmi adalah salah satu nilai yang ditanamkan baik-baik oleh keluarga saya. Alhamdulillah saya selalu diajarkan untuk menciptakan, menyambungkan, dan memelihara silaturahmi oleh keluarga saya. Saya pun selalu berusaha untuk mengamalkan nilai yang satu ini. Sisi positif dari silaturahmi adalah : persaudaraan, inspirasi, dan tolong-menolong; lebih dari sekedar networking.
Kehidupan perempuan single seperti saya di negeri yang jauh berbeda dari tanah air tentu seringkali memberikan rasa khawatir, kesepian, dan kecemasan lain. Silaturahmi selalu menjadi cara paling ampuh untuk mengobati itu semua.
Dan, di sini saya belajar 2 hal. Pertama, mempertahankan silaturahmu dengan sesama muslim dan atau teman setanah air . Kedua, menciptakan silaturahmi dengan non muslim dari bangsa lain. Banyak teman, banyak cerita, banyak pengalaman, banyak inspirasi, dan pasti banyak belajar.
Ctt 1
Silaturahmi bumbu pecel

Siang ini saya berkesempatan untuk bersilaturahmi ke keluarga Pak Andy Asfandiyar, dosen FSRD ITB yang sekarang sedang tinggal di Belgia. Pencetus KPMI (Keluarga Pengajian Muslim Indonesia- Belgia) Kids. Kami menjadi sangat dekat karena tante saya menitipkan bumbu pecel Indonesia kepada Pak Andy (yang ternyata adalah temannya tante). Simpel deh, dari sekedar meneruskan silaturahmi dari bumbu pecel, pengalaman saya bisa sebanyak ini. Alhamdulillah. Kami banyak bercerita tentang kehidupan kampus, pendidikan anak, sampai sistem pertanian di Eropa. Ada satu pernyataan yang saya catat dalam-dalam.

Bicara kepada anak2 itu, bukanlah "jangan lakukan itu", tapi tanyakan "kenapa melakukan ituKarena anak2 memiliki wilayah imajinasi yang berbeda dari alam logis manusia dewasa. Pahami itu. Kalau kita tidak bisa memahami mereka, berarti daya imajinasi kita sama dengan nihil


Mendidik anak2 yang sudah lama hidup di negara sekuler punya tantangan sendiri. Mereka terbiasa hidup bebas, tidak mendapatkan pemahaman akidah yang cukup, dan sikap yg lebih "liberal". Tugas kita adalah memperkenalkan mereka kepada اللّهُ, keindahan ahlak rasul-Nya, dan pesan cinta Islam. Sebab disini mereka mendapatkan image yang tidak sesuai tentang Islam.

Di sisi lain, kita perlu mempertahankan sikap ramah, rendah hati, dan bekerja keras, ekspresi cinta kasih, penolong, disiplin, terbuka, kritis, credible, dan toleransi yg telah mereka dapatkan. Dengan tetap menyadari dan mengkaitkan bahwa sikap demikian tetaplah berasal dari ajaran Islam.

Ada segmen cerita lain,
Cerita takmir masjid dan kpmi belgia.
Takmir : "Mesjid bukan tempatnya ribut. Yang gabisa diem mendingan pulang" Kemudian anak2 pulang.
Saya, sejenak menapak tilasi kehidupan 15 tahun silam, berimajinasi. "Yah aku kan ke mesjid mau ketemu temen2, solat, sambil main, jajan, kok malah disuruh pulang".

Mau mencoba memahami alam pikir anak-anak? Mereka sebenarnya sedang belajar taat kepada Tuhannya, mencintai masjid, bersilaturahmi. Kok malah diusir ? Hmm... Terjawab kan, keheranan dan keresahan masyarakat muslim saat ini, kenapa generasi muslim saat ini lebih memilih mall daripada mesjid. Soalnya dulu pas masih kecil, ketika mereka antusias belajar mencintai mesjid-dengan perilaku hasil imajinasi dan keceriaan mereka- malah diusir. Trus apa yg mereka lakukan ? Main petasan. Mubazir. Ketika sudah dewasa, Window shopping di mall ? Mubazir.

Pemahaman baru.
"Mengusir mereka bukanlah solusi. Berikanlah wadah untuk mereka"
Terlahirlah ide karisma, pas salman, dan KPMI kids. Saya, beruntung sekali, bertemu dengan Pak Andy Asfandiyar, sang pencetus ide-ide tersebut. Interaksi yang dimulai dari sebungkus titipan bumbu pecel.

Lebih beruntung lagi, saya diajaknya dan dipercayanya insyaallah untuk turut membantu kegiatan KPMI kids. Bagi saya : surga !! Anak-anak, pendidikan, Islam. Perpaduan yang sulit saya tolak. Dan kegiatan itu sudah dimulai sejak malam ini. 15 menit pertama bersama Reyhan, Marsekal, Damar, Fadhil, Athif, Aisyah yg pemalu, dan Calista yang cerdas. Saya bahagia. Saya belajar dari mereka.Setidaknya, bagi saya pribadi, saya belajar mendidik anak-anak di negeri sekuler. Bekal berharga bagi saya. Saya yakin, Tuhan tidak pernah bermain dadu. Anyway, tema pengajian kali ini belajar tentang sikap sidiq, tabligh, amanah, dan fatonah Rasulullah. 


Kembali, saya teringat oleh percakapan ini.

"Apa cita2 lo?"
"Istri yang solehah, ibu yang cerdas, pendidik yang berdedikasi, pengusaha yang dermawan, dan penulis yang menginspirasi"
"Dari sekian banyak cita-cita lo, Bisa jadi ini jalan tercepat untuk meraih semuanya"

Disini saya belajar banyak. Belajar menjadi istri solehah, ibu yg cerdas, pendidik berdedikasi, pengusaha, dan penulis. Alhamdulillah.


Ctt 2.
Kado untuk Kynan dan Kikan.

Kynan dan Kikan adalah anak-anak dari Kang Ical, senior PPI Gent, yang baru saja berulang tahun bulan ini. Saya, Tazy, dan Cita berniat memberikan kado yang bisa untuk dimainkan bersama. Kami bingung. Asli.

"Cari kado untuk anak2 tuh susah susah gampang ya. Harus ada konten edukasinya. Pilihkan yang terbaik untuk anak2"

Begitulah pesan yg saya tanamkan buat saya ketika memilihkan kado ultah untuk mereka. Nanti kalau jadi ibu juga harus dipikirin banget ya..

Ctt3.
Istri yg qanaah. 

Ini adalah ucapan Fatimah Azzahra kepada Ali bin Abi Thalib setiap Ali akan berangkat mencari nafkah.

"Suamiku, ingatlah. Kami lebih tahan menahan lapar daripada menelan api neraka" - Mbak Elly, halaqah di Leuven siang ini.



Hari ini, saya mendapatkan banyak inspirasi. Alhamdulillah.

Regards,
@yosay_aulia

Monday 19 November 2012

Sepupu saya

Namanya Khusni Mustaqim, 5 Desember 1989. Sebaya dengan saya tapi badannya lebih tinggi. Menjadi teman sepermainan sejak kanak2. Sempat sirik karena saya ikut program akselerasi ketika SMP dan menyebabkan saya menjadi "kakak kelas" nya padahal usia saya lebih muda.

Sekarang kami sudah dewasa. Saya bangga dengan pemikiran dan kedewasaan dia memandang hidup, meskipun dengan cara dan sudut pandang yang berbeda. Dia berkarakter. Saya tebak, itu karena pendidikan orangtuanya. Oh, saya lupa cerita. Orang tuanya juga sangat menginspirasi. Sederhana dan berkarakter.

Saat ini dia bekerja di suatu perusahaan batu bara (milik BUMN -- kalo ga salah) di Banjarmasin. Kayaknya kami akan menikah di waktu yang berdekatan.

Hai taqim, aku kangen sekali main dengan kamu, inur, bulek rini dan om rahmat. Ah, semoga kita berkesempatan untuk bermain bersama lagi, sebelum kita mengajak keluarga kecil kita masing-masing untuk melnajutkan cerita dan permainan.

Oh, ini blog nya. Lugas dan cerdas. http://berpikirberbeda.blogspot.be/

Regards,

@yosay_aulia

Monday 12 November 2012

perempuan achiever

Saya tidak tahu apa yang ada di benak para lelaki ketika melihat seorang perempuan yang memiliki banyak cita-cita, memiliki rencana hidup yang terorganisasi dengan baik, memiliki banyak minat dan passion, memiliki determinasi yang jelas tentang cita-cita dan impiannya, serta berani membayar mahal impiannya.

Saya tidak pernah tahu, dan memutuskan untuk tidak perlu tahu.

Yang saya tahu, saya seperti itu. Dan saya punya alasan yang sangat kuat mengenai hal itu.

Pertama.
Saya ingin orang tua saya bahagia sebab saya menjadi wujud dari nilai-nilai yang mereka tanamkan. Well, saya tahu kasih sayang dan bakti seorang anak tidak akan pernah bisa membayar kasih sayang mereka. Tapi saya juga tahu, ridho-Nya terletak pada keridhoan orang tua. Dan, alhamdulillah mereka meridhoi saya atas apa yang saya lakukan saat ini. Saya hanya ingin mereka tidak merasa sia-sia dalam mendidik saya, sebab saya tahu kelahiran saya adalah salah satu episode tersulit dalam kehidupan orang tua saya. Saya hanya ingin membayarnya, meskipun tidak akan bisa setara.

Kedua.
Saya ingin menjadi contoh nyata bagi anak-anak saya kelak. Ketika kelak saya bercerita tentang nilai manfaat seorang manusia (baca : khususnya perempuan), apa yang telah saya perbuat, bagaimana saya melalui semua proses pertumbuhan yang tidak nyaman, dan kekonyolan apa saja yang pernah terjadi. Saya ingin menceritakannya secara hidup, saya ingin menjadi contoh nyata bagi anak-anak saya kelak. Supaya mereka tidak kehilangan identitas, supaya mereka tidak perlu mencari atau (kelak) menyalahkan teladan yang salah. Biarkan mereka belajar dari kesalahan saya (sebagai manusia) tapi saya akan pastikan itu hanya dari saya (dan suami saya kelak). Bukan sinetron, games kekerasan, frase sarkastik teman sepermainan, atau bacaan lampu merah.

Maka, bila saat ini saya terkesan determinatif terhadap keputusan mengenai apa yang akan saya ambil atau saya tinggalkan, itu semua demi anak-anak saya kelak. Bekal terkuat saya adalah keyakinan dan doa orangtua saya.

Saya selalu percaya bahwa impian saya akan terwujud dengan ijin-Nya, sejauh kepantasan diri saya bagi impian itu.

Saya yakin, ada banyak perempuan yang lebih hebat daripada saya, yang usianya jauh lebih muda daripada saya. Dan, bisa jadi mereka memiliki niat mulia selain untuk pencapaian pribadi. Saya juga yakin, niat mulia mereka (dalam berbagai bidang pencapaian) menjadi energi besar sekaligus jalan rahmat-Nya dalam membantu pencapaian mereka. Pencapaian besar bukan hanya egoisme pribadi, ia menjadi besar karena dapat memberi manfaat bagi sebanyak-banyaknya mahluk. Rahmatan lil alamin.

Kepada para lelaki, kalian tidak perlu merasa takut atau minder. Justru carilah perempuan yang seperti itu. Mereka berkarakter dan akan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kalian kelak. Sebab hak pertama seorang anak terhadap ayahnya adalah ibu yang baik (Umar bin Khattab). Jadi, apa yang perlu dilakukan ? memantaskan diri. Memantaskan diri untuk dapat dianugerahi sebaik-baiknya teman hidup dunia akhirat. Sebab sebenarnya jodoh dibentuk melalui kepribadian masing-masing diri secara tidak langsung (Annur : 26).

Sebab menjadi perempuan itu harus gesit, karena ia mengurus banyak hal (mama) dan perempuan itu gak cuma lucu (tere liye).

#cttgent
Regards,

@yosay_aulia



Sunday 11 November 2012

How to get scholarship

Well, this is a very famous and common question for the scholar, which has the same answer anyway. Hmm,, Since I got the scholarship from Erasmus Mundus, So I tell you about the program. For general information, you can visit this useful and sourceful link

http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/results_compendia/selected_projects_action_1_master_courses_en.php

http://emundus.wordpress.com/

http://indoem.info/

Then, if you read the requirement carefully, you will find the same documents needed :

  1. degree of your bachelor
  2. transcript
  3. state of motivation
  4. recommendation letter from your lecturer or supervisor
  5. identity card (passport)
  6. europass CV (optional)
  7. study plan (optional)
  8. proposal of research (optional)
  9. Proof of English test proficiency (pay attention about the minimum score and the publishing institution) you can visit www.ets.org (for iBT and TOEFL test) and http://www.idp.com/ielts.aspx (for IELTS test) . Both test are equivalent for English proficiency.

Tips and Trick ?


  1. For document such as : Degree of  bachelor, transcript, passport, and any supporting document (e.g. certificate), please prepare it in soft copy form by scanning it first. So you just need to upload or print it out in case you need it immediately.
  2. state of motivation vs recommendation letter : make it one idea ! if the motivation says that you have experience, future plan, and pursuing carrier bla bla bla.....make the recommendation letter tell the same. So,it is important to build good communication and relationship to the referee.
  3. study plan and proposal of research : depends on the program you apply. Try to find out the progressing and focus research in your host university (especially faculty), the program, compulsory and optional subjects and its syllabus, also keep in mind to have choice related to your passion.
  4. English test preparation. You can join intensive course for TOEFL or IELTS preparation in any kind of course. Or you can just buy the book and prepare all the things by yourself. The important things are the due date, test date, venue, and cost. Pay attention about the due date (deadline) of your application. The result usually published 2 weeks after test, so prepare it well. Contact the right organisation and contact person to have comprehensive information. For IELTS, you can contact the nearest IDP office arround you (google knows it). For TOEFL, you can check it in the website above.

The important things in applying scholarship are good preparation and strong willing. All the rest, let God does the best for you. If you prepare the best, universe will conspire the best for you.

And remember, as you win the grant, you have responsibility in actualizing your intention as you stated in your motivation letter. Our nation wait for us ! :)


Good luck for everything !

here is another helpful information corresponds to document preparation.. 

for more information especially in erasmus mundus, you can contact me at yosi_a_a@yahoo.com

Regards,

@yosay_aulia



Monday 15 October 2012

Gent : Catatan Hati


Ini catatan yang langsng saya copy paste dari notes blackberry. original dari cuatan hati saya. hihi..
Di atas semuanya adalah اللّهُ yg maha merencanakan :
1. If you are sincere, people will be sincere to you as well.
2. Sincere is about your heart, attitude. Ketulusan adalah bahasa kebaikan yg universal.
3. Menjadi muslim di negara non muslim adalah tantang menjadi rahmatan lil alamin. Kalau kamu baik di tengah lingkungan baik, itu wajar. Tp kalau kamu baik dan bermanfaat di lingkungan yg berbeda, itu luar biasa.
4. Di sini, ayat2 اللّهُ terasa nyata dan terdengar lebih lantang.
5. Hati2 !!!
6.Luruskan niat, jaga hati
7. Go Travel and find out yourself !
8.Mandiri, peduli, berani, no prejudice
9. Yg menyenangkan disini adalah : transparansi,kejujuran, dan straight to the point. Hitam adalah hitam dan vice versa. Pujian bukanlah jilatan dan menyampaikan kritik tidak berarti kebencian. You don't need to be fake to get love, to get friendship, to be helped, to help, to be cared, to care. You only need to figure out yourself and be confidence, be true, be honest to yourself, appreciate, thanks. And then you will do either to everyone, and everyone will do the same.
10. Friendship is friendship. No boundary about race, nationality, what you have, how many your cars, what is your political view, or how rich you are. It is about sincerely asking your name, your feeling, your offering help, and others. Be sincere !
11. Menatap mata, menganggukkan kepala,senyum, mengucapkan terimakasih setiap ditanyakan kabar.

Gent : Pelajaran Hidup

For sure ! Saya di sini ambil dua master degree : Food Technology dan PPKN :)

Tiba-tiba saya seneng banget sama pelajaran PPKN yang dulu waktu SMP tuh malesin banget. Disini, semuanya terasa nyata dan aplikatif.

Daann.. saya suka paradoks ini :

Di tengah lingkungan yang minoritas muslim, ayat-Nya terasa lebih nyata. Inget ayat ini ?


Al-Hujurat:13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

1. Kalau di Indonesia saya mengenal berbagai Suku Jawa, Sunda, Minang, Batak. Papua, Melayu,  Betawi, dan belasan ribu suku lainnya.. Di sini, saya mengenal Bangsa Aria, India, Afrika, Arab, Asia, Eropa, Amerika, Latin, dan Serbia.. Alhamdulillah Allah memberi saya kesempatan untuk mengenal keagungan ciptaan-Nya. Mengenal karakter mereka, bergaul, dan berteman baik.

2. Dan ternyata, ketakwaan (dalam terminologi pergaulan manusia) adalah manusia yang bermanfaat. Yang akhlaqnya paling baik, yang paling ramah, yang paling attentive, yang paling helpful, yang paling bisa memberi kebahagiaan dan pencerahan.. Itu semua dicontohkan Rasul dan dituntunakan dalam Quran.

Ada banyak cerita yang saya alami sendiri , yang menjadi bukti akan buah kebaikan. Tapi, benang merahnya satu : Jika engkau menjadi rahmat, maka rahmat akan mendatangimu.

Di sini, saya belajar menjadi rahmatan lil alamin. Menjadi pencerah bagi (paradigma) mereka (terutama tentang kaum muslim). Semoga Allah meridhoi.

"Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan"

Regards,

@yosay_aulia

Sunday 7 October 2012

Gent : fun fact

Assalamualaikum! :)

Daar all..

Hoe gaat het ?

Ik ben 3 weeken in Gent.

Selama tiga minggu di sini, saya menangkap beberapa fakta menarik tentang kehidupan di Gent yang terangkum dalam tulisan ini.

  1. Melambaikan tangan adalah cara yang digunakan untuk menghentikan bus atau tram. Persis di Indonesia. Jadi, meskipun kamu menunggu bus yang benar di halte yang tepat, bus tersebut tidak akan berhenti kalau kamu tidak melambaikan tangan (dan tidak ada penumpang bus yang turun di halte tersebut). Lucu ya, persis di Indonesia. Bedanya, di sini jadwal bus teratur, pemberhentian selalu di halte (bukan di sembarang tempat). tidak ada ngetem, dan pembayaran dilakukan di awal ketika pertama kali masuk. Dijamin nggak ada macet gara2 bus. Mungkin Pak Jokowi bisa mencontoh ini :)
  2. Shalat dengan iringan lonceng gereja adalah hal lucu yang pertama kali saya rasakan di sini. Yap, kaum muslim minoritas di Gent. Selain karena itu, housing saya dekat dengan gereja yang setiap hari mendentangkan lonceng. Lucu aja, kalau biasanya saya shalat diiringi murattal dari menara masjid, saat ini saya shalat diiringi dentang lonceng gereja. Kalau melihat lebih dalam lagi, saya merasakan betul pentingnya toleransi dan kehadiran Dia dalam diri.
  3. Kentang goreng atau Friets (sebutan kentang goreng di Belgia) lebih enak daripada belgian waffle. Hahaha. Well, ini murni selera saya yang memang penggemar friets. Ah salah banget deh, friets is my guilty pleasure. Meskipun mengandung banyak lemak jahat dan pengawet, tapi enaaaaaakk... Potongannya lebih besar dan selalu disajikan dengan mayonaise atau saus wine mayonaise.
  4. Beer, waffle, coklat, dan friets adalah makanan khas belgia. Dan, cured ham. Well, yang bisa saya coba cuma waffle, coklat, dan friets. Enak. Sekian.
  5. Alsjeblift artinya silakan. Selalu diucapkan ketika membayar makanan, menyerahkan sesuatu, menerima kembalian, dan lain-lain. sopan.
  6. Gent is made for Bicycle. Nice !! Kalo di Bandung saya selalu mengendarai motor, disini saya mengendarai sepeda. Sehat, aman, nyaman. Hal yang menyenangkan adalah pengendara kendaraan bermotor sangat toleransi terhadap kami, pengendara sepeda (dan pejalan kaki). Mereka akan menunggu kami saat melewati persimpangan atau menyebrangi jalan. Hal tersebut juga membuat kami turut menghormati mereka, sehingga kami akan mengucapkan terima kasih dengan melambaikan tangan dan mengayuh sepeda dengan segera. Kalau semua saling menghormati dan bertoleransi ternyata nyaman kan..
  7. Goedemorgen, goedemiddag, goeddenavond adalah salam yang selalu diucapkan ketika saling bertemu.
  8. Belgia penghasil coklat ? Nope ! Belgia adalah pengolah coklat yang dihasilkan oleh Ghana dan Indonesia. Pohon coklat butuh iklim tropis untuk pertumbuhannya. See ? Yuk pelajari teknologinya (ngomong sama diri sendiri). Mohon doanya ya kawan-kawan.. :)
  9. Instead of copy centre, you will find club and beer shop around my housing residence. Anak muda di sini doyan banget party dan minum beer. Kalo udh weekend,, kaleng dan botol beer berserakan dimana-mana.. Anak muda Indonesia jangan begitu yaa..supaya negara kita bisa maju.. :)
  10. apotek lebih mudah ditemukan daripada ATM. lucu!
  11. biaya kesehatan di sini sangat mahal. Untuk visit dokter umum saja dibutuhkan 20 Euro yang setara dengan 240ribu rupiah. Makaa..jagalah kesehatan ketika di sini..
  12. Perempuan perkasa dengan pekerjaan supir tram atau bus, pengendara boat, mengangkat beban berat di pertokoan akan banyak ditemukan di sini.
  13. Mandiri adalah karakter khas mereka (khas orang eropa). Segala sesuatu dikerjakan sendiri dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan.
Segitu dulu yaa :) Ada banyak pelajaran yang ingin dibagi juga.. Sekarang sudah beranjak malam.. waktunya tidur malam..

Goedenacht :)

Regards,

@yosay_aulia

Saturday 29 September 2012

Gent : First week of school

Assalamualaikum !

Walaupun saya berkuliah magister, saya tetap lebih senang bilang sekolah. Hiiihii..
Well, saat ini saya sedang menikmati weekend setelah seminggu (pertama) kuliah. Daan..weekend emang selalu indah.. bahagia bebas dan seger gimanaa gitu.. Btw, orang sini (seperti kebanyakan orang barat pada umumnya) juga sangat "mensakrakalkan" weekend. Mereka tidak ingin banyak kegiatan "serius" seperti perdagangan, sekolah, dan lainnya di akhir pekan. Makanya banyak toko yang tutup di hari Minggu, banyak jadwal kuliah yang dipotong di Jumat sore, dan lebih sedikit tram, kereta, atau bus yang beroperasi di akhir pekan. Sepi deh. Mungkin juga karena semalam sebelumnya mereka pada teler karena beer party. huohoho.

Cerita tentang sekolah.. Sekolah saya ini menyenangkan sih.. Alhamdulilah.. Sekolah saya bernama Faculty of Bioscience Engineering. Terletak di Coupure Link Gent. Coupure Link artinya sebelah kiri (Sungai) Coupure. Jadii,,,saya sekolah di pinggir sungai. Bagus lhoh! Andaikan Ciliwung atau Citarum bisa begini.. wow.. keren deh.. Bagi saya, sungai ini punya peran refrshing tersendiri, terutama bagi saya yang pulang pergi naik speeda. Jadi setiap pulang kuliah dan merasa jenuh, saya bisa bahagia melihat sungai yang mengalir lancar ditambah beberapa boat yang "parkir" di pinggir sungai, sambil merasakan hembusan angin (yang luar biasa dan sering bikin masuk angin).


Mengenai sistem pendidikan, saya merasa sama aja sih. hahhaa.. sama aja kayak di ITB. Perbedaan paling terasa adalah bahasa pengantar, yang pasti di sini menggunakan Bahasa Inggris. Mahasiswa juga dituntut lebih mandiri sih karena segala sistem dan materi disediakan secara online Oh, perbedaan mencoloknya adalah 1 jam pelajaran = 90 menit. dor! perjalanan hidup yang panjang, kawan..Tapi kan saya baru seminggu di sini, jadi belum bisa memberi penilaian yang komprehensif juga. Mengenai pertemanan, alhamdulillah teman-teman saya baik-baik.. Ada Marylis, gadis Perancis yang well organized. Zahra, orang Iran yang manis. Jo dan Dulce, orang Filipina yang suka ngantuk di kelas. Jude, orang Ghana yang pinter kimia. dsb.. Yang paling saya suka dengan kuliah di sini adalah sistem egaliter dan quote-quote dari dosennya. Meskipun dosen yang mengajar bergelar profesor, tapi kami (mahasiswa dari bangsa dan ras manapun) bisa sangat akrab dan terbuka menanyakan apapun. Ada beberapa quote yang sangat saya suka

"First, you must prepare your self" - Katleen (koordinator food tech)
"You must do it now, otherwise you will have a problem" - (Prof. Bruno, dosen Food Chem)
"There is no bad food, but bad diet" - (Prof. Koen, dosen Food Processing)


Sejujurnya,, saya di sini lebih banyak belajar tentang kehidupan. wahahaha... Saya belajar untuk bahagia dan ikhlas menjalani apa yang saya hadapi dengan penuh cinta..
Misalnya. Beberapa hari terakhir saya sakit flu. Cukup parah, tapi gabisa ke dokter karena ga sempat. Saya kuliah dari pagi sampe sore. Sepulang kuliah harus segera beres-beres, masak, mencuci, dan mengobati diri sendiri. Kalau saya males masak , atau mencuci dengan omelan , atau menyiapkan hari dengan keluhan.. hasilnya nanti akan lebih buruk lagi. Terrible. Jadi, saya harus tetap menjaga mood, tetap optimis, beriman kepada Kebaikan Allah, dan memutuskan untuk tetap bahagia menjalani hari-hari ini. Semoga saya tetap seperti itu, meskipun nanti tugas kuliah mulai meningkat drastis, mulai banyak kegiatan, dan lainnya..

Hmm.. apalagi yaa..
Mau cerita ah. Meskipun saya jarang masak di rumah, tapi masakan saya di sini dipuji enak sama teman-teman Indonesia maupun negara lain. hihii... seneng deh..

Udah dulu cerita dari Gent.. semoga bisa memberi inspirasi..

Have a nice weekend..

Regards,

@yosay_aulia



Sunday 23 September 2012

Gent : New Life

new life, new experience, new responsibility, new heart.
Ya, hati yang baru. Saya merasa perlu membuka hati yang baru untuk kehidupan yang pasti akan memberi banyak perubahan positif pada diri saya.

Hari ini tepat seminggu saya berada di Belgia. Bahagia dan excited sekaligus masih homesick, masih suka kangen rumah, kangen bandung, kangen adikku, dan kangen teman-teman. Tidak terasa ya, seminggu yg lalu saya berangkat dari Bandara Husein Bandung, diantar keluarga dan sahabat-sahabat. Ucapan selamat jalan, doa, souvenir, uang saku, dan berbagai bentuk simpati dan kasih sayang yang disampaikan secraa langsung maupun via media sangat sangat sangat berarti bagi saya. Saya merasa tidak sendiri.

Hari ini temperatur di luar ruangan mencapai 9 derajat Celcius. Frozen bite di kaki dan semilir angin cukup bikin semriwing sih. Butuh effort untuk bisa mencuci pakaian di laundry, belanja kebutuhan makanan, dan segala aktivitas di luar ruangan. Tapi menyenangkan kok. Alhamdulillah semua bisa diatasi dengan baik.

Jadi inget deh, seminggu yang lalu saya tiba di Brussel dengan sebuah koper super besar 30kg, tas 5 kg, ransel, dan koper kecil 8 kg. Heboh. Sempat riweuh pas mau check in di Husein krn bagasinya over load. hahhaa..untung ada teman yg bobot bagasinya kurang dr kuota, jadi saya bisa pakai jatah dia tanpa bayar denda. Perjalanan Bandung-Singapura-Doha-Brussel membutuhkan waktu 28 jam termasuk transit. Tepar!

16:40. Bandung-Singapura : 2 jam dg Silkair. Pesawatnya bagus (lebih bagus dr pesawat murah di Indonesia), makanannya enak. Transit di Changi 1:50 (waktu hanya cukup untuk segera check in dan ke toilet).

21:20. Singapura - Doha : 7 jam dengan Qatar Airways. Pesawatnya lebih bagus dan lebih besar. Fasilitas lengkap, tayangan TV nya bagus, makanan lumayan, pramugarinya cukup ramah. Transit di Doha international airport, tiba pas tengah malam. Untung di airportnya bagus dan ada silent room (ruang khusus tidur bagi penumpang yg transit lama). Cukup membantu memulihkan tenaga. Oh, ada masjidnya juga lho. Masjidnya bagus dan bersih, serta mengumandangkan adzan subuh.

8:30 pagi. Doha-Brussel : 8 jam dengan Qatar Airways. Sampe Brussel jam 3 sore.

Dari Brussel international airport, dijemput oleh Kak Ulfah dan Kak Uti (yang ternyata anak IC !! Jadilah kami bertiga anak IC disana) dan langsung ke Stasiun Gent St.Pieters naik kereta. Hmm... infrastruktur stasiun dan rel keretanya mirip infrastruktur di Indonesia. Tapi fasilitas, kenyamanan, dan kebersihan keretanya jauhh lebih bagus daripada Indonesia. Tiket kereta bisa langsung dibeli di loket di bandara. Harganya 14 Euro.

Sampe Gent St.Pieters, dijemput oleh kak Tazy dan Syifa (magister akuakultur di UGent). Dari stasiun, ke housing naik bus dengan bersusah payah karena harus membawa koper luar biasa akbar.

Sisa hari itu, saya habiskan untuk mandi, makan, dan istirahat. Penyakit jetlagnya masih ada sampai 3 hari kemudian. Fuuuhh...

Senin-Jumat, saya gunakan untuk menata diri dan kehidupan... Mengurus housing, tanda tangan kontrak beasiswa, ke Leuven untuk mnegurus administrasi di KUL, sewa sepeda untuk 3 bulan, survey lokasi, ke fakultas, welcoming days, orientasi, dan berkenalan dengan teman-teman baru..


Hmmm..
Saya senang dengan pergaulan di sini karena (alhamdulillah) ternyata sangat toleran dan menghargai perbedaan. Kami dapat hidup berdampingan, saling menyapa, bertoleransi, ngobrol, dan saling membantu meskipun kami sangat berbeda. Pelajaran penting bagi saya adalah : Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. Kalau kamu menolong, kamu pasti ditolong. Kalau kamu menyapa, kamu pasti disapa balik. Kalau kamu senyum, pasti mereka senyum juga. Sebenernya mereka senang sekali lho punya teman yang berbeda, mereka sangat open minded. Tips ngobrol sama orang asing : tanyakan "apa yang menarik dari negara kamu?" pasti mereka akan cerita dengan senang hati.. Trus, bahas terus tentang negara mereka, ucapkan sedikit2 bahasa mereka, mereka pasti senang bahkan mengundang kalian ke rumahnya.. asik kann

Tentang kesehatan, makanan, dan lingkungan.
Menyenangkan ! Semua menyenangkan. Alhamdulillah penyakit masuk angin saya bisa teratasi, alergi detergen jarang kambuh, migren juga hilang (wow alhamdulillah), dan yang penting saya senang dengan kehidupan ini. Makanan,, saya sering masak dan makan bekal dari Indonesia. Sejauh ini semua baik-baik saja. Saya selalu memilih produk ikan, beli makanan berbahan tumbuhan, dan menghindari junkfood. Oh, di sini air keran nya potable, jadi saya hanya perlu beli teko penyaring bisa minum. Sekarang Belgia udah masuk musim gugur. Temperatur mulai rendah dengan sedikit gerimis. Kangen Indonesia, pasti. Tapi di sini juga menyenangkan. Tranposrtasi utama adalah kereta dan tram, tapi saya naik sepeda (lumayan mengahangatkan dan menyehatkan badan saya yg semakin doyan makan karena dingin). Oh, disini sangat peduli lingkungan, contohnya adalag budaya memilah sampah. Tapiii.... kalo mereka habis partyy..duh kaleng dan botol beer (belgia sangat terkenal dengan beer nya juga, selain coklat) berserakan bercampur bau pesing di pinggir jalan. yaks!

Hmmm apa lagi yaa yang bisa diceritakan ,,, segitu dulu deh..

Besok saya mulai kuliah, sistemnya mirip kuliah di ITB... mohon doanya yaa.. smeoga semua lancar dan sukses.. amiin

Regards,

@yosay_aulia

Monday 27 August 2012

perahu kertas

Saya baru saja nonton film ini bersama adik saya siang tadi.. Well, not bad .. Tapi menurut saya, film yang diadopsi dari novel emang belum pernah sebagus novel aslinya..

Seperti film karya Hanung Bramantyo pada umumnya, selalu bisa mengemas plot dengan menarik tanpa mengurangi makna.. Tapi saya agak menyayangkan pemerannya. Jujur, berasa nontin film beneran baru pas melihat Reza Rahadian main. Mungkin, karena pemeran lainnya belum matang kali yaa.. jadi karakter nya belum terlalu terbentuk..

Buat saya, ada dua hal yang menarik dari film ini.

Pertama, karakter Kugy mengingatkan saya dengan seorang teman baik saya yang telah berpulang akibat kecelakaan. Karakter itu mengajarkan saya untuk berani, PD, dan bersyukur menjadi diri sendiri. Gak perlu jaim untuk bisa dapet temen baik, dan (dalam film itu) menarik perhatian lawan jenis dari berbagai latar belakang.

Kedua, latar Bali dan Bandung yang bikin saya bernostalgia.. Buat saya; Bali, Bandung, dan Jogja adalah surga yang ditiupkan Tuhan di kehidupan saya..  I am sure I will miss those cities a lot..

cover novel perahu kertas

Over all,, nilai film ini di mata saya.. ehmm.. 3 dari 5 deh.. Tetep bagusan novelnya. hehehe.. Maaf ya Mas Hanung.. Tapi tetep bagus lhoo.. xiixixi,,

Saran saya, baca novelnya deh. Terasa banget Dewi Lestari bisa meracik cerita dengan unik dan menarik.. :)

Regards,
@yosay_aulia



H-19

Bukannya siap2 buat keberangkatan yang tinggal 19 hari lagi, malah blogging. Fuuhh... asli belum mood ! Jadi, sebagai perempuan visual verbal otak kanan, yang punya pikiran random dan sering mengalami rush verbal di kepala, saya mau blogging aja. Sayang ih kalo udh dapet ide ga segera tersalurkan. Maka di sinilah saya. Balkon rumah yang menghadap ke utara dengan pemandangan langit mendung tanpa bintang dan pucuk-pucuk gedung pencakar langit di Kota Tangerang. By the way meskipun banyak nyamuk, balkon rumah adalah salah satu spot pewe di rumah. Adem, sunyi, deket tivi, dan cukup nostalgic buat saya. hahahah... 

Cerita tentang H-19 berarti saya bisa cerita tentang banyak hal. Tentang persiapan, tentang pamit-pamitan sama orang-orang dan keluarga, dan tentang detik-detik terakhir bersama orang-orang tersayang. Atau, bisa lebih jauh lagi, tentang proses saya jauuhh sebelum ini terjadi, tentang keputusan saya, tentang cerita jatuh bangun, dan warna-warni setelah kelulusan sarjana..

Heuumm saya mau cerita tentang quality time aja.. Quality time dengan keluarga, sahabat, teman-teman..

Dimulai dari yang paling baru..
Quality time dengan keluarga bagi saya adalah saat lebaran.. semua keluarga ngumpul tumplek blek di jogja.. Kampung halaman saya, kedua orangtua, dan tanah kelahiran.. Selalu ada cerita yang dibagi, cerita baru, cerita bahagia, sedih, tawa, tangis, cerita apapun.. Selalu ada momen untuk dinikmati bersama.. Dan bagi saya, yang kemungkinan besar akan tidak bertemu dengan mereka selama 22 bulan, momen lebaran taun ini merupakan sesuatu banget. hahah.. Saya memutuskan untuk bahagia dengan mereka, menikmati apa yang harus dijalani tanpa keluhan berarti. Sayang aja sih, saat-saat terakhir kalo dihabiskan dengan kesedihan dan emosi negatif.. Saya jadi mikir, emang begitu kali ya manusia,, baru berasa bersyukur dan memiliki kalo (udah mau) berpisah.. Heumm pokoknya, bagi saya, keluarga adalah harta yang paling berharga.. dukungan dan doa mereka adalah senjata saya..

Well, jadi libur lebaran 10 hari ini agak kacau sih menurut saya. Soalnya agenda jalan-jalan liburannya gagal semuaaaa !! graaooo.. Tapiii yaa tetap bersyukur soalnya bisa bertemu dengan sanak saudara, handai taulan di jogja..berikut ini foto2 nya.. semoga cukup bercerita.. heheh

syukuran ultah papa

numpang narsis dan alay di malam terakhir


keluarga besar Wiryadi di syawalan bani mawardi

icha dan saya, mengapit sepupu paling senior

foto dulu sebelum shalat ied :)

Buka bersama sekeluarga papa :)

Another quality time : with morganaxis..
Morganaxis adalah nama angkatan SMA saya di IC dulu.. heum, acaranya waktu itu buka bersama di rumah saya, sambil reuni kecil-kecilan, sekalian syukuran sih.. bahagia banget rasanya.. karena banyak yang dateng. Bahkan kami bisa kumpul dan update kabar sama temen-temen yang jarang keliatan.. ahahaha.. so nostalgic.. masa SMA emang banyak cerita yaaa... Morganaxis adalah salah satu cerita dalam hidup saya yang sangat berkesan dan memberi pendewasaan tersendiri..
Terima kasih untuk Risty, Yasir, dan Handra yang udah banyak membantu.. Thanks to my sister yang udh jadi asisten,, dan pastinya untuk mama papa yang selalu mendukung (materi dan non materi) hhehhee... Maaaff bangett karena kesalahan memberi petunjuk jalan, jadi banyak yang nyasaarr.. dududuhh...
Oh, kebetulan acara ini diadakan sehari setelah ulangtahun saya, 11 Agustus 2012.. Jadi, terima kasih juga untuk teman-teman yang memberikan kado ulang tahun dan kado berharga untuk bekal S-2 nanti.. Terharu :")

Morganbabes :)

Buka Puasa Morganaxis. 11 Aug 2012


Another microbabes story
Ini adalah acara quality time mikrobiologi 2007 yang kesekian kalinyaa.. Kalo ga salah itung yaa.. ada kulker, dranch, pulau tidung, bukpus di hawa, bukpus mikro farewell, dan sejuta agenda praktikum. Cukup berkualitas kan ? hahaha..
Acaranya diadakan di rumah tantenya Nana, di Bandung.. Selain buka bareng, kami juga update kabar terbaru setelah lulus.. ada yang kerja, ada yang mau s2, ada yg mulai merintis usaha, ada yang udah hamil..hmm,, time flies yaa.. kami, 39 orang microbabes yang kuliah dan praktikum bareng, bisa punya jalan hidup masing-masing... Setelah ini,, kami ga tau lagi kapan bisa kumpul full team.. mungkinn 10 tahun lagi... setelah masing-masing dari kami telah memberi kontribusi nyata untuk bangsa dengan peran yang berbeda-beda..

Buka puasa Microbabes , Ramadhan 1433 H:)



Protokol ITB and the MC gang !
Acara buka bersama di ITB Lounge 1984 Gedung Rektorat ITB, ketemu sama semua anak2 protokoler ITB.. dan saya berasa veteran banget.. anggota nya udah sampai angkatan 2010.. wew! Tapi tampaknya sekarang anak2 protokoler lebih sigap dan bisa diandalkan yaa.. heheh.. alhamdulillah..

By the way, Inilah salah satu kawah candradimuka buat saya... Tim Protokol ITB.. terutama job MC.. bersama Bu Anies yang manis dan unyu keibuan dan Bu Marlia yang tegas, saya belajar profesional dan memiliki kredibilitas.. Mereka medidik saya dengan penuh keteladanan.. Dan yang paling penting, mereka seperti keluarga saya di ITB... seperti mama yang selalu mendoakan dan mendukung, marahin kadang-kadang, ikut bahagia dengan kesuksesan anak-anaknya, dan mendampingi di kala susah.. duhh jadi melow gini.. 


Protokoler angkatan veteran (2008,2007,2006) plus Bu Anies dan Bu Marlia

Geng MC : Raham, Yosay, Andra, Yostal :)

Another Laboratory meeting
Kalo biasanya kami ketemu ngomongin TA , TA, dan TA... saat itu kami makan eskrim green tea dan cheesecake super enak.. nyaamm nyaamm.. Di suatu magrib di Lab Mikro, kami adakan syukuran dan pesta kecil. Bagi saya, mereka adalah teman-teman yang baik, supportive, dan menyenangkan.. Selama saya bekerja sebagai asisten riset di SITH, dengan tekanan batin luar biasa, mereka selalu menghibur dan mendukung saya... huhu... Terima kasih yaa anak2 mirkobiologi 2008..

fotonya belum ada hihihii

Siaware Time
Kalo ga salah, ini acaranya tgl 19 Juni 2012 di Punclut. Sekalian makan malem bareng gitu.. Kebetulan ada 3 orang yang mau melanjutkan s2 di luar negeri. Laras, saya, dan Dea.. Jadi acaranya ditanggung kami bertiga.. hehehe.. Seru , kocak, dan menyenangkan. khas siaware yang penuh energi positif... Terima kasih untuk Areji yang mengajak alumni-alumni lain.Terima kasih untuk Reni yang mempersiapkan acara ini dengan seksama.. hahah.. Saya ga nyangka ini adalah pertemuan terakhir sebelum dia ke Lampung untuk kerja, dan saya berangkat ke Belgia. Terima kasih untuk Yogas dan Mirna yang menyempatkan diri dateng malem-malem dan memebrikan saya kartu ucapan yang lucu.. xixixi..
Terima kasih untuk semua alumni siaware :) yang udah ngerjain saya habis-habisan. By the way, itu pertama kalinya saya makan pete dan jengkol. iyaks !! Tapi, Saya dapet kenang-kenangan manis dari mereka.. xxiixixi...

Kenang-kenangan yang manis :)

Siaware berbagai angkatan di Punclut, 19 Juni 2012

Quality time yang lain adalah dengan adik saya yang mendadak menjadi manis karena tahu akan ditinggal oleh kakak satu-satunya dalam waktu yg cukup lama..hahhaha.. 

Ada lagi, dengan geng KMPA ladies GM XVII, yangs ering disebut Teletubbies, karena kami cewe berempat..fiuuh..

Jarum Jam : Yosay, Yostal, Maul, Dina. Makan malam di Harvest :")

Sweet Escape to East Java and Bali
Ada yang terlupa ditulis.. Saya menyempatkan diri travelling ke Surabaya, Malang, dan Bali selama 10 hari. Meskipun agak menguras kantong, tapi HAPPY !! Bertemu dengan teman-teman SMA yang tinggal di Surabaya, nekat main ke Gunung Bromo dan menginap di angkot, berkenalan dengan teman-teman baru, dan had a very quality time with Teh Rini. By the way, teteh satu ini mau melanjutkan pendidikan doktor ke US sebagai Fulbright scholar selama 5 tahun.. Karena lamanya waktu studi dan sama-sama jenuh dengan pekerjaan di kampus,, maka kami kabur berlibur bersama.. hohoo.. Ini foto-fotonyaa..

Edel. nimas, saya, danti

saya dan danti sang tuan rumah selama saya di surabaya

Pantai Kendang Merak, Malang


Full main course Indoensian seafood.. Bali Vista Restaurant. SUPER ENAK !!


 Tari Kecak


Saya dan Teh Rini di Bali Bird Park

Masih ada banyak cerita dan pengalaman yang ingin dibagi... tapi udah malem.. Diteruskan besok saja yaa.. heheh..

Heumm,, terima kasih sudah mau membaca :)

Regards,
@yosay_aulia