Sunday 25 October 2015

motivation letter : surat sakti yang meyakinkan

Selain beberapa dokumen pendukung aplikasi beasiswa, motivation letter (atau surat lamaran) adalah hal yang paling krusial. Ketika saya mendaftar program Lotus Erasmus Mundus action 2 (tahun 2012), salah satu penyeleksinya "membocorkan" beberapa rahasia keberhasilan aplikasi beasiswa.
  1. Motivation letter yang baik. Bagaimanakah motivation letter yang baik itu? Karakter utamanya adalah bisa membuat si pembaca terharu. Ya, surat yang ditulis dari seseorang yang jujur terhadap impiannya dan sungguh-sungguh tentu akan dibuat dengan sepenuh hati dan mendalam.
  • Tulislah dengan sungguh-sungguh
  • Sebutkan alasan dan pengalaman kamu yang mendukung alasan kenapa kamu pantas mendapatkan beasiswa itu.
  • Sebutkan manfaat yang bisa kamu berikan setelah menyelesaikan pendidikan tersebut. Berkaitan dengan poin sebelumnya, alasan terkait sumbangsih kamu untuk kondisi bangsa dan negara adalah salah satu alasan yang kuat lho (tapi jangan jadi alasan tanpa bukti lho ya. hehe)
  • Mintalah beberapa orang yang lebih baik kemampuan bahasa inggrisnya untuk mengkoreksi bahasa kamu. Ini penting lho, karena pemilihan kata yang tepat bisa membuat pesan yang ingin disampaikan lebih kuat.
  1. Jejak dan keterkaitan bidang pendidikan sebelumnya dengan bidang pendidikan yang akan ditempuh (misalnya sarjana mikrobiologi akan lebih mudah diterima di program master bioteknologi daripada sarjana psikologi)
  2. Kesesuaian surat rekomendasi dan motivation letter. Pastikan kedua surat tersebut memiliki satu suara dalam menyampaikan keunggulan dan memberikan alasan yang kuat kenapa kamu pantas mendapatkan beasiswa itu. Misalnya, di motivation letter kamu sebutkan bahwa kamu memenangkan kompetisi penelitian. Maka pastikan di surat rekomendasi juga menyebutkan hal yang sama. Itulah alasan penting mengapa sebaiknya surat rekomendasi dibuat oleh dosen yang pernah bekerja dengan kita, yaitu supaya terkesan jujur dan profesional.
Artikel ini kecil, tapi semoga memberikan manfaat yang besar.
Selamat berjuang ya !

Regards,
Yosay Aulia