saya selalu menangis teriris setiap kali mengingat dua kejadian yang sulit saya lupakan. poin utama yang membuat saya menangis adalah, harga diri saya terinjak-injak dan rasa unacceptable. setiap kali saya menangis, saya ingat pembina asrama saya di IC dulu, yang berkata :
"seorang muslim itu tidak pelit, tidak marah, dan tidak membahayakan saudaranya dari dirinya (lisan, tangan, mata, perbuatan apapun)"
maka setiap kali saya mengingat itu,
1. saya yakin bahwa saya tidak boleh marah kepada pihak yang bersangkutan; tidak boleh menyimpan dendam, dan tidak boleh membuat mereka bahaya (terluka) seperti yang saya alami.
2. saya berusaha untuk tidak akan melukai hati muslim manapun
3. saya mengingat-ingat, adakah saudara saya yang pernah (dengan sengaja atau tidak) saya perlakukan dengan zhalim, sehingga mereka menangis dalam diam ? kalau ada, saya mohon maaf..
yang pasti, kejadian ini akan saya jadikan pelajaran bahwa perbuatan tersebut sangat menyakitkan, setidaknya saya jadi belajar menghindari perbuatan tersebut. satu lagi, saya juga belajar untuk memanajemen diri sendiri : mengendalikan diri agar tetap berdiri tegak meski hati terluka (beuh, lirik lagu banget).
oke.
let the sunshine in, say !
somehow I just found u'r page, dan saya cukup merinding dengan petikan kalimat diatas..
ReplyDeletewell,, thanks sudah memberi motivasi pagi saya, Allah yang menuntun saya membaca tulisan anda..
Semoga Allah SWT senantiasa merahmatimu dengan kemudahan, amin