Saturday, 22 January 2011
nasehat sahabat
Wednesday, 19 January 2011
sebaik-baik manusia
kemudian, bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain ?
menurut saya, setidaknya ada tiga hal utama yang dapat membuat kita bermanfaat.
1. hati.
2. kompetensi.
3. silaturahmi.
ketiganya tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat diurutkan mana yang paling utama, menurut saya ketiganya adalah hal pokok yang harus ada dan saling melengkapi.
1. hati. hati yang baik, bersih, dan lurus tentu akan menghasilkan akhlaq mulia bagi sesama atau bagi dirinya sendiri. kebaikan bagi sesama bisa diimplementasikan dalam silaturahmi yang terjaga, sikap yang menyenangkan, dan kesediaan untuk selalu memberikan sedekah (segala bentuk kebaikan adalah sedekah).
2. kompetensi. kompetensi adalah wujud lain kebersihan hati yang berdampak pada diri sendiri. hati yang bersih akan selalu berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dirinya, jiwanya, akalnya, dan raganya. dirinya akan selalu bermuhasabah dan jujur terhadap kekurangannya, berusha memperbaikinya, selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuannya, dan mau belajar untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. orang yang kompeten tentunya harus bisa memanfaatkan kompetensinya dengan penuh integritas demi kebaikan dan kebenaran.
3. silaturahmi. silaturami adalah wujud kebersihan hati dalam hal habbluminannas, hubungan sesama manusia. seseorang yang pandai bergaul, berhati bersih, dan memiliki social skill yang baik tentu akan disenangi dan dipercaya oleh orang sekitarnya. tua muda, laki perempuan, miskin kaya, dan dari golongan manapun akan mempercayainya dan menyenanginya. maka tak heran hubungan silaturhami yang baik adalah salah satu pintu rizki bagi kita dan dapat menolak bencana serta memanjangkan usia.
jadi, marilah kita jaga dan tingkatkan kualitas diri kita yang mencakup kualitas hati, kompetensi, dan silaturahmi kita.. sebab dengan menjadi manusia yang bermnafaat artinya menjadi manusia yang memiliki ladang ibadah yang luas sehingga tujuan penciptaan kita oleh Dia pun tercapai.
lagipula, pasti kita males banged deh klo jd orang plaing "nyampah" di suatu komunitas. pasti kita akan mencari komunitas baru yang bisa mnejadikan diri kita lebh bermnafaat. iya kan ? seperti yang pernah diungkapan teman mikro saya ketika sedang ngbrol2 tentang masa depan.
"gw sebenernya belum tau mau jadi apa nih ketika lulus ntar, yang pasti gw mau hidup gw berguna aja, ga mau nyampah" (nurzara, 2010) :D
maka, dimanapun kita, berusahalah untuk menjadi yang terbaik, menjadi yang paling bermnafaat.
semangat !
*terima kasih untuk papa yang telah menanamkan hal ini sejak saya masih SD, terima kasih kepada eyang yang telah menanamkan ini kepada papa. love you all, so much.
Monday, 17 January 2011
banjir lahar dingin
Bencana lahar dingin dan banjir bandang di Brazil (saya kira banjir bandang cuma ada di Indonesia lhoo) merupakan sedikit dari "kemarahan Tuhan kepada manusia, melalui mahluk-Nya (air, hutan, tanah yang longsor, dan sebagainya)..
"Telah tampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan oleh tangan manusia.. (Ar Rum : 41)" begitu firman Allah. And it's done.
Hemm.... ketika saya melihat siaran tentang kedua kejadian tersebut, saya jadi berpikir bahwa Tuhan bisa saja mengubah lahan subur pertanian di lereng Merapi atau hutan lebat di Brazil menjadi porak poranda. Sebenarnya saya sangat tertegun ketika melihat kejadian banjir lahar dingin yang membuat kawasan sekita merapi jadi lautan pasir, seperti gurun. Lahan subur menjadi seperti gurun. Ketika berpikir demikian, tiba-tiba saya teringat bahwa salah satu tanda dekatnya hari akhir adalah negara subur yang menjadi gurun dan negara gurun yang menjadi subur. Saya melihat kenyataan bahwa negara Timur Tengah saat ini mulai menekspor berbagai macam buah-buahan khas negerinya. Sedangkan Indonesia (ambil saja Indonesia sebagia sampel negara tropis nan subur) mulai mengalami penurunan kualitas pertanian. Logika saya saat itu, "ya orang timur tengah sekarang punya teknologi yg maju, jadi wajar. kalo negara tropis jadi gurun, gimana caranya ya ? ga masuk logika saya"..
oohh tapi sekarang Tuhan menjawab pertanyaan saya beberapa tahun silam. Masuk akal juga ya, negara tropis umumnya memiliki gunung berapi yang cukup aktif dan bisa meletus kapanpun sehingga mengeluarkan kandungan mineralnya dalam jumlah tak terbatas. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kawasan pertanian dan perkebunan di Lereng merapi yang subur menjadi seperti gurun. Saya tahu, akan ada saatnya kawasan itu menjadi subur kembali karena materi vulkanik dari gunung berapi; tapi saya belum tahu waktu pastinya.
Tulisan ini hanya bertujuan untuk menyampaikan bahwa ternyata fakta negara subur menjadi gurun dan negara gurun menjadi subur itu ada lhoo..... Lagi lagi, Tuhan menjawab pertanyaan saya dengan sangat logis (menurut logika manusia), meskipun saya baru menyadari bertahun kemudian.
Saya jadi merinding sih bila menyadari fakta ini, artinya hari akhir tuh emang udah deket ya ?
Astaghfirullahaladzim...
marilah tingkatkan muhasabah diri..
menulis
bahwa menulis adalah terapi kegalauan yang sangat ampuh ! yeah.
berikut ini terapi yang selalu saya jalani bila bergalau hati (kata adek saya)
1. menangis, hahha. puas aja gitu, gabisa marah sih, jadi nangis aja.
2. wudhu, sholat, nangis (lagi), ngadu, trus ngaji, trus bobo. puas sekali.
3. merenung, lalu menulis, berpikir, menulis, menulis lagi..
yah, akan saya lanjutkan. karena ternyata terapi tersebut ampuh mengurangi resiko penyakit jantung bawaan saya. haha.
terbukti bahwa saya telah memiliki : 1,2,3,4,5,6 ..
yah, setidaknya 6 diari selama hidup saya.. wahahha... bangga ! btw, diari adalah media menulis paling private dan jujur. maka akan saya simpan sampai punya cucu ntar. hhe. dan saya masih suka baca2 tulisan saya dulu, jaman SD, SMP yang masih sangat lugu dan labil. haha. ketawa2 sendiri. saya juga suka bikin puisi, sejak SD. dan saya tulis di diari. beberapa ada yang menang lomba pas SMP.. ehhe. bangga juga.. :)
oke, intinya. saya akan terus menulis.
menulis adalah proses berpikir yang paling jujur menggambarkan narasi dan sistematika otak kita.
dan tulisan saya yang ini lagi ga sistematis. hoho.
menangis
"seorang muslim itu tidak pelit, tidak marah, dan tidak membahayakan saudaranya dari dirinya (lisan, tangan, mata, perbuatan apapun)"
maka setiap kali saya mengingat itu,
1. saya yakin bahwa saya tidak boleh marah kepada pihak yang bersangkutan; tidak boleh menyimpan dendam, dan tidak boleh membuat mereka bahaya (terluka) seperti yang saya alami.
2. saya berusaha untuk tidak akan melukai hati muslim manapun
3. saya mengingat-ingat, adakah saudara saya yang pernah (dengan sengaja atau tidak) saya perlakukan dengan zhalim, sehingga mereka menangis dalam diam ? kalau ada, saya mohon maaf..
yang pasti, kejadian ini akan saya jadikan pelajaran bahwa perbuatan tersebut sangat menyakitkan, setidaknya saya jadi belajar menghindari perbuatan tersebut. satu lagi, saya juga belajar untuk memanajemen diri sendiri : mengendalikan diri agar tetap berdiri tegak meski hati terluka (beuh, lirik lagu banget).
oke.
let the sunshine in, say !
Tuesday, 4 January 2011
mengapa kaum yahudi pintar ?
dari artikel di milis agenda ganesha :
Berikut ini sebuah artikel yang akan memaparkan sedikit sebab dari fenomena kelebihan mereka ini.
Marilah kita simak dengan seksama artikel di bawah ini, kemudian membahasnya bersama di kolom komentar dan jangan lupa mari kita SHARE / BAGIKAN agar saudara-saudara kita juga mempunyai kesempatan membaca artikel berharga ini.
Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.
Persiapan Melahirkan
Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.
Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”
Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.
Cara Makan
Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),”
ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.
Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. (Tambahan dari salah seorang pembaca : “…Menurut penelitian mengkonsumsi buah2an sesudah makan (cuci mulut) hanya enak di mulut tidak ada manfaatnya, benar2 hanya sebagai pencuci mulut, karena yang dicerna pertama kali adalah makanan utama. Saat giliran buah akan dicerna sebagian besar manfaatnya sudah membusuk/menguap…”) Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
ROKOK
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Makanan
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.
Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
1 – 6 SD
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !” katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Sekolah Menengah – Perguruan Tinggi
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya.
Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan.. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?
PENDIDIKAN ANAK DI PALESTINA
Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.
Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.
Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. “Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.
Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.
Benarkah merokok dapat melahirkan generasi “bodoh?!”
dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.
“Lihat saja Indonesia,” katanya seperti dalam tulisan itu.
Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asap rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!
“Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?”
kalo kata Rasul, jangan melihat siapa yang menyampaikan nasehat; tetapi lihatlah apa hikmah yang dibawa. Jadi, ga salah kan kalau kita mencontoh ini, selama berada dalam koridor quran dan sunnah. :)
selamat melahirkan generasi hebat, indonesia !
Saturday, 1 January 2011
pemimpin
teladan. pribadi yang patut diteladani karena integritasnya dalam memimpin dirinya sendiri. apabila seseorang telah mampu memimpin dirinya sendiri, ia patut dijadikan teladan bagi sesama, amar ma'ruf nahi munkar yang diserukannya akan didengar dan dilaksanakan. Itulah pemimpin. Karena setiap jiwa adalah pemimpin; minimal pemimpin bagi dirinya sendiri. Maka pimpinlah diri kita untuk memulai memimpin orang lain.
inspirasi. Bagi saya, pemimpin sejati adalah yang dapat menginspirasi. Langkah hidupnya adalah inspirasi; perkataanya, perbuatannya; cita-citanya; bahkan kebiasaannya adalah inspirasi. Mengapa semua itu dapat menjadi inspirasi ? Karena semua perbuatan itu dilakukan oleh seorang pribadi yang telah berhasil memimpin dirinya. seorang yang telah berhasil memimpin dirinya untuk menggambarkan mimpi, cita-cita, dan visi misi hidupnya. Sebab ia sadar bahwa hidup tidak untuk dirinya seorang, tetapi untuk masyarakat.
pemenang. Pemenang adalah pribadi yang memenangkan kepentingan orang lain dengan cara yang baik, benar, penuh integritas; bukan seorang yang menang voting karena mampu berpolitik untuk mengutamakan kepentingannya. Pemenang sejati akan berupaya maksimal untuk menyejahterakan kepentingan masyarakat; bukan hanya dirinya.
siapapun kita, jadilah pemimpin. jadilah teladan. jadilah inspirasi. jadilah pemenang. yang selalu membawa cahaya kemenangan dimanapun kita berada.