pelajaran lain lagi yang saya peroleh dari kewajiban seorang mukmin.
Pelajaran yang pernah saya dapatkan dan sangat terasa sampai sekarang, bahwa shalat adalah kebutuhan; lebih dari sekedar kewajiban. Raulullah SAW pernah berkata kepada Bilal, "Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat"; dan Bilal pun beranjak mengumandangkan adzan. (note: Bilal bin Rabah adalah budak Afrika yang dimerdekakan kalo ga salah oleh Abu Bakar dan merupakan muadzin pertama dlm sejarah Isam). Perkataan Rauslullah mendandakan bahwa shalat adalah istirahat yang berkualitas. Shalat merupakan momen pengisian energi, semangat, dan inspirasi. Shalat adalah jalan kecintaan manusia kepada Tuhannya. Shalat disebut tiang agama, sebab manusia yang sempurna shalatnya insyaAllah sempurna pula amalannya.
Pelajaran lain lagi yg saya peroleh dari shalat adalah : khusyu dan break your comfort zone.
Khusyu. Bagian terpenting dari shalat adalah koneksi jiwa seorang hamba kepada Tuhannya, dan itu hanya tercapai bila kita khusyu melaksanakna shalat. Khusyu artinya hadir 100%, menghadrkan pikiran, hati, dan jiwa sepenuhnya kepada Allah, fokus.
Khusyu ternyata juga bisa diaplikasikan dalam kehiudpan sehari2, dalam setiap urusan kita. Apabila kita terbiasa untuk khusyu dalam shalat, maka kita akan terbiasa untuk menghadirkan hati jiwa, dan pikiran dalam setiap pekerjaan kita 100%. Dan hasil dari khusyu adalah kepuasan dan kinerja yang optimal.
Break your comfort zone. Byangkan saja, ketika sedang asyik main, belajar, tidur, nonton, atau apapun aktivitas kita; kemudian adzan berkumandang, artinya kita harus menyegerakan untuk memenuhi panggilan tersebut. Meninggalkan pekerjaan yang menyenangkan untuk kita, menuju pekerjaan yang lebih baik dan bermanfaat untuk kita.
Segitu dulu sharingnya. semoga shalat kita adalah shalat yang khusyu dan bekualitas.
amin.